RING PISTON AUS/SALAH
PASANG dan BLOK SILINDER AUS
Sebelum
kita masuk ke materi ini, kita lihat gejala-gejala atau tanda dari ring piston yang aus pada sepeda motor. Gejalanya yaitu sebagai berikut :
- Knalpot keluar asap putih
- Suara mesin kasar (ngoklok)
- Mesin tidak bisa stasioner
Kejadian diatas merupakan tanda
dari ring piston aus/salah pasang dan blok silinder aus, langsung saja berikut
cara pengecekannya :
Langkahnya :
1.
Melepaskan kepala silinder
Lepaskan kepala
silinder klik disini
Lepaskan baut dan pemegang tutup
depan
Lepaskan
baut engsel roda pembimbing rantai
mesin, cincin, dan roda pembimbing.
Lepaskan baut pemasangan dan silinder.
Lepaskan
bagian berikut ini :
-
Cincin-O
-
Gasket
- Pin-pin dowel
2.
Melepaskan Piston
Lepaskan
klip pin torak dengan tang.
CATATAN
Jangan sampai klip-klip pin
piston jatuh ke dalam bak mesin.
Tekan pin torak keluar dari torak dan lepaskan piston.
Lepaskan
cincin-cincin torak.
CATATAN
Hati-hati jangan sampai
merusak cincin piston
selama pelepasannya.
Note : Setiap motor berbeda untuk cara pelepsannya
3.
Pemeriksaan Blok Silinder
Periksa
dinding silinder terhadap goresan dan
keausan.
Ukur
di tiga tempat dan catat hasil ukur maksimalnya .
BATAS
SERVIS : 47,5 mm
Hitung
ketirusan dan kesimetrisan pada tiga
ketinggian
pada poros x dan y. Ambil pembacaan
maksimum
untuk menentukan ketiganya.
BATAS
SERVIS
Ketirusan
: 0,10 mm
Kesimetrisan : 0,10 mm
Note : Jika kurang paham cara ukurnya klik disini !
Jika hasil ukur kurang dari batas servis, silinder harus
dibubut atau di Over Size.
OS : 0,25mm - 0,50mm - 0,75mm - 1,00mm
Jarak kerenggangan antara silinder dengan torak
untuk
torak oversize harus 0,010 - 0,040 mm.
Periksa
bagian atas silinder terhadap adanya
perubahan
bentuk.
BATAS SERVIS : 0,05 mm
No comments:
Post a Comment